Presentasi Powerpoint Kelas Dunia
Kali ini Pranoto Budi Hutomo akan mengulas tentang PRESENTASI POWER POINT. Salah satu pertanyaan yang sering saya dapatkan adalah bagaimana cara membuat animasi dalam sebuah presentasi Powerpoint atau Keynote?
Animasi jika dibuat secara tepat akan membantu menjelaskan gagasan Anda dengan baik. Sebaliknya jika dipakai dengan salah animasi juga dapat membuat audiens terganggu.
Adapun transisi merujuk pada perubahan yang terjadi dari satu slide ke slide yang lain. Misalnya slide berikutnya akan menggeser slide yang ada sebelumnya.
Gambar kotak-kotak yang Anda lihat adalah untuk membuat transisi antar slide. Sedangkan jika Anda ingin membuat animasi atas objek tertentu dalam slide Anda, maka Anda bisa klik Custom Animation.
Pada Powerpoint 2010, bagian untuk transisi dan animasi telah dibedakan. Untuk Animasi Anda bisa klik pada menu Animation.
Sedangkan untuk transisi bisa ditemukan di menu Transition.
Karena itu, nasihat yang saya berikan adalah, gunakan animasi dan transisi seperlunya saja. Sesuai kebutuhan Anda untuk memperjelas sebuah pesan.
Misalnya Anda ingin menjelaskan tiga hal yang masing-masing diwakili sebuah gambar.
Ketika Anda memberi penjelasan untuk bagian pertama, maka sebuah gambar akan muncul. Ketika Anda menjelaskan bagian kedua, maka gambar kedua akan muncul. Demikian seterusnya.
Animasi seperti inilah yang berfungsi membantu menciptakan penjelasan.
Tanpa berpanjang lebar lagi, berikut saya ingin menunjukkan kepada Anda bagaimana contoh animasi dan transisi kelas dunia.
Perlu dicatat, saya menggunakan animasi dan transisi yang cukup banyak dalam presentasi berikut ini. Alasannya karena presentasi ini akan menjadi sebuah video dengan narasi yang menjelaskan. Bukan sebuah presentasi yang dipakai oleh seorang presenter.
Jangan lupa aktifkan speaker Anda sebelum klik tombol play di bawah ini.
Presentasi dibuat dengan software Keynote dengan efek sebagai berikut:
Transisi antar slide:
Anda bisa mendownload video dan slide yang dipakai di sini:
Dalam posting berikutnya, saya juga akan membahas bagaimana membuat animasi dan transisi secara sederhana untuk membuat presentasi Anda tampil efektif.
Selamat bereksperimen dalam membuat animasi pada presentasi Anda.
Animasi jika dibuat secara tepat akan membantu menjelaskan gagasan Anda dengan baik. Sebaliknya jika dipakai dengan salah animasi juga dapat membuat audiens terganggu.
Perbedaan Animasi dan Transisi
Dalam software presentasi seperti Powerpoint dan Keynote, dikenal istilah animasi dan transisi. Animasi merujuk pada efek pada bagian-bagian tertentu dari slide presentasi Anda. Misalnya teks yang bergerak, gambar yang membesar, atau objek yang muncul pada waktu tertentu.Adapun transisi merujuk pada perubahan yang terjadi dari satu slide ke slide yang lain. Misalnya slide berikutnya akan menggeser slide yang ada sebelumnya.
Di mana letak animasi dan transisi?
Pada Powerpoint 2007, Anda bisa menemukannya pada bagian Animation.Gambar kotak-kotak yang Anda lihat adalah untuk membuat transisi antar slide. Sedangkan jika Anda ingin membuat animasi atas objek tertentu dalam slide Anda, maka Anda bisa klik Custom Animation.
Pada Powerpoint 2010, bagian untuk transisi dan animasi telah dibedakan. Untuk Animasi Anda bisa klik pada menu Animation.
Sedangkan untuk transisi bisa ditemukan di menu Transition.
Berhati-Hatilah Dalam Menggunakan Animasi dan Transisi
Setiap pergerakan dalam slide Anda apakah objek yang bergerak, berubah bentuk, maupun efek lainnya pada dasarnya akan menarik perhatian audiens. Jika dipakai dengan benar akan memperkuat penjelasan yang Anda sampaikan. Namun jika dipakai secara salah dapat menciptakan gangguan atau distraksi yang malah membuat perhatian audiens beralih dari memahami audiens Anda menjadi memperhatikan gerakan-gerakan yang muncul.Karena itu, nasihat yang saya berikan adalah, gunakan animasi dan transisi seperlunya saja. Sesuai kebutuhan Anda untuk memperjelas sebuah pesan.
Kapan Anda Memerlukan Animasi dan Transisi?
Lantas, kapankah Anda bisa membuat animasi yang akan memperkuat pesan sebuah presentasi? Jawabnya adalah jika Anda perlu menjelaskan bagian demi bagian dari sebuah slide.Misalnya Anda ingin menjelaskan tiga hal yang masing-masing diwakili sebuah gambar.
Ketika Anda memberi penjelasan untuk bagian pertama, maka sebuah gambar akan muncul. Ketika Anda menjelaskan bagian kedua, maka gambar kedua akan muncul. Demikian seterusnya.
Animasi seperti inilah yang berfungsi membantu menciptakan penjelasan.
Contoh Animasi Kelas Dunia
Seeing is believing.Tanpa berpanjang lebar lagi, berikut saya ingin menunjukkan kepada Anda bagaimana contoh animasi dan transisi kelas dunia.
Perlu dicatat, saya menggunakan animasi dan transisi yang cukup banyak dalam presentasi berikut ini. Alasannya karena presentasi ini akan menjadi sebuah video dengan narasi yang menjelaskan. Bukan sebuah presentasi yang dipakai oleh seorang presenter.
Jangan lupa aktifkan speaker Anda sebelum klik tombol play di bawah ini.
Presentasi dibuat dengan software Keynote dengan efek sebagai berikut:
Transisi antar slide:
- Reflection
- Magic Move
- Dissolve
- Move In
- Wipe
- Flame
- Shimmer
- Typewriter
- Wipe
Anda bisa mendownload video dan slide yang dipakai di sini:
Dalam posting berikutnya, saya juga akan membahas bagaimana membuat animasi dan transisi secara sederhana untuk membuat presentasi Anda tampil efektif.
Selamat bereksperimen dalam membuat animasi pada presentasi Anda.
Tag :
Tips
0 Komentar untuk "Presentasi Power Point"